Suatu hari seorang anak kecil menemukan sebuah kepompong di pohon pekarangan rumahnya...
Anak itu sangat tertarik pada kepompong itu karena ternyata kepompong itu sedang menetas menjadi kupu-kupu...
Dia terus melihat perubahan kepompong menjadi kupu-kupu... Setelah beberapa saat, anak itu mulai merasa kasihan dan tidak sabar terhadap perubahan kepompong itu menjadi kupu-kupu... Dia melihat susahnya perjuangan si kupu-kupu keluar dari kepompongnya dan kelihatannya membutuhkan waktu yg cukup lama...
Akhirnya, dengan harapan ingin membantu si kupu-kupu, anak itu lari ke rumahnya, mengambil pisau cutter dan mulai memotong kepompong itu dengan pikiran "menolong" kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya...
Setelah beberapa lama memotong akhirnya kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya... Lalu anak itu mulai memperhatikan kupu-kupu itu dengan harapan kupu-kupu akan segera mengembangkan sayapnya dan terbang ke langit... tapi... ternyata setelah beberapa lama, kupu-kupu itu tidak mengembangkan sayapnya malah kemudian hanya bisa berjalan tanpa terbang...
Dengan terkejut anak itu masuk ke rumah dan menceritakan hal itu pada ibunya...
Ibunya kemudian menjelaskan, bahwa, pada saat kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya itu adalah proses alam yg baik untuk si kupu-kupu, proses perjuangan yg sulit keluar dari kepompong itu justru untuk membuat keseimbangan di tubuh kupu-kupu dan sayapnya agar cairan bisa tersebar di sayap kupu-kupu dan menyebabkan kupu-kupu itu bisa terbang...
Beberapa hari ini God mengajarkan aku tentang kisah anak kecil dan kupu-kupu ini...
terkadang mungkin kita bersikap seperti anak kecil ini... berusaha "menolong" God mempercepat proses orang-orang yang kita kenal... seperti anak kecil ini terkadang kita suka mengambil "pisau cutter" untuk berusaha memaksa orang-orang di sekitar kita cepet-cepet jadi kupu-kupu alias jadi dewasa...
kita berusaha, berusaha, dan berusaha memaksa orang-orang untuk jadi dewasa secepatnya dan kemudian menjadi lelah dan kecewa karena mereka tidak juga berubah lebih baik malah sepertinya jadi makin buruk...
aku mengalami hal ini juga dan bingung dan mulai bertanya sama God, kenapa mereka tidak berubah juga? padahal apa yang aku beritahukan baik untuk mereka... lalu God mulai bukain hal baru... niat baikku tidak salah... tapi ternyata tidak tepat... yg God mau bukan aku mencoba "menolong" God dengan memaksakan kehendakku pada orang-orang tapi yg God mau aku berserah dan menyerahkan permasalahanku dan orang-orang sekitarku pada God dan membiarkan God bekerja melalui proses masing-masing orang...
God ingin kita menghormati proses-proses seseorang dalam mengenal God dan jalan-jalanNYA...
bukan bagian kita untuk merubah seseorang atau memaksa prosesnya dipercepat seperti si anak memotong kepompong kupu-kupu itu karena orang itu justru tidak akan mengalami God dan tidak matang dengan sepenuhnya seperti kupu-kupu yang tidak bisa terbang...
merubah seseorang adalah hak God dan bagianNYA...
tugas kita hanya berdoa dan tetap mengasihi dan tetap percaya sama God bahwa God lagi bekerja dalam diri orang itu untuk berubah sesuai kehendakNYA...
tetap punya hati yang percaya pada keMahaKuasaan God dan kedaulatanNYA dengan cara membiarkan God bekerja dalam prosesNYA pada orang-orang yg kita kenal...
be blessed, JESUS love u fullllll.... ^^
0 comments:
Post a Comment