Shalooommmm....!!! :)
Today, aku mau bahas nilai2 n pelajaran apa yang aku dapet dari film Narnia : The Voyage Of The Dawn Treader, one of my favorite movie :)...
Film Narnia ke3 ini bercerita tentang Lucy, Edmund dan Eustace yang "dipanggil" masuk lagi ke negri Narnia, di Narnia ini Lucy dan Edmund bertemu dengan Caspian lagi yang sekarang sudah menjadi raja di Narnia. Lucy dan Edmund tentu sudah terbiasa dengan negeri Narnia karena ini ke3 kalinya mereka ke Narnia tapi tidak dengan Eustace. Eustace baru pertama kali ke Narnia n he's freak out dengan kenyataan binatang2 bisa berbicara dan hal2 "magic" lainnya.
Film ini bercerita tentang perjalanan Lucy, Edmund, Eustace dan King Caspian mencari 7 Lord yang hilang ke pulau Lone Island memakai kapal Dawn Treader.
Di dalam pencarian mereka, mengakibatkan ada 5 pulau yang mereka datangi dan menariknya pulau2 yang mereka datangi menjadi ada kebebasan.
Di pulau pertama yang harusnya milik negeri Narnia tapi diambil oleh orang2 jahat dan dijadikan pulau perbudakan dan persembahan kepada iblis menjadi bebas setelah Lucy, Edmund, Eustace dan King Caspian datang bersama teman2nya.
Hal ini mengingatkan aku bahwa film ini berbicara tentang perjalanan orang2 Kristen yang mencari jiwa yang hilang dan dimanapun tempat yang mereka injak jadi ada kebebasan.
Yang dipenjara dilepaskan, yang diperbudak dibebaskan, yang terlibat okultisme dilepaskan.
Di pulau kedua mereka bertemu dengan "magician" yang menunjukkan arah kemana mereka harus pergi dimana mereka harus mencari 7 pedang utk ditempatkan di pulau Ramandu di meja Aslan. Dan "magician" ini berkata dalam perjalanan mereka melawan iblis mereka akan menghadapi "pencobaan2" yang diluncurkan iblis supaya mereka gagal tapi mereka harus jadi kuat supaya mereka bisa menang.
Hal ini mengingatkan aku tentang saat kita mempunyai visi dari Tuhan maka iblis tidak akan tinggal diam, iblis akan mengelilingi kita dan mencari celah utk mencobai kita dan menyebabkan kita gagal mencapai visi yg Tuhan berikan.
Di pulau ketiga mereka turun, mereka mulai mencari pedang dan Lord yang hilang, tapi justru di tempat ini pencobaan makin kuat menyebabkan King Caspian dan Edmund bertengkar tentang "siapa yang terbesar" tapi untung mereka tersadar dan tidak jatuh dalam pencobaan itu. Tapi sayang bagi Eustace, dia jatuh dalam pencobaan kekayaan, Eustace mencuri harta karun di tempat itu dan akhirnya berubah jadi naga. Ternyata siapa yang tergoda mengambil harta karun itu diubah jadi naga.
Hal ini mengingatkan aku tentang jangan main2 dengan pencobaan, jangan buka celah dan tergoda olehnya karena iblis itu jahat dan ada konsekuensi yang parah, dalam kasus ini Eustace berubah jadi naga.
Di pulau keempat mereka sampai ke pulau Ramandu, tempat dimana mereka menemukan meja perjamuan Aslan. Dan owh ya, ngomong2 Aslan disini melambangkan Tuhan Yesus.
Aslan terlihat sedikit di film ini dan muncul di saat2 yang benar2 dibutuhkan mengingatkan aku tentang perjalanan Kristen yg dewasa, ada saat2 Tuhan terlihat diam, bahkan disaat2 genting... Tapi tahukah teman justru Tuhan mendewasakan kita disaat itu untuk tetap percaya Tuhan ada dan Dia menolong, mungkin Dia terlihat diam tapi Tuhan tidak pernah absen.
Di pulau kelima, pulau tempat iblis diam dan banyak jiwa2 yg ditawan disana menunggu dibebaskan. Lucy, Edmund, King Caspian bahkan Eustace yang berubah menjadi naga bahu membahu mengalahkan iblis dengan pedang yang diberikan Aslan. Dan akhirnya iblis dikalahkan, Eustace bertemu dengan Aslan dan diubah kembali menjadi manusia dan jiwa2 yang tertawan dibebaskan.
Hal ini mengingatkan aku tentang keluarbiasaan Tuhan. Tentu kita berpikir Eustace salah mengambil harta dan berubah jadi naga, Eustace tidak berguna lagi dan banyak pikiran seperti itu... Tapi ternyata Eustace "dipakai" untuk tetap berguna menolong teman2nya bahkan disaat dia masih menjadi naga sampai Aslan datang untuk mengubah Eustace kembali menjadi manusia.
Ini berbicara tentang Roma 8:28 "Kita tahu sekarang, bahwa dalam segala hal Tuhan mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencanaNya"
Guyz, kadang kita udah terlalu "rohani" sampai kita menghakimi orang yang jatuh... tapi tahukah teman? Tuhan memakai setiap hal untuk mendatangkan kebaikan. Bahkan Tuhan bisa pakai kejatuhan kita, Dia ubah jadi kebaikan... Itu luar biasanya Tuhan yang logika kita tidak akan sampai... Yang perlu kita lakukan apa saat kita melihat ada teman yang jatuh dan menyesal? Kita cuma perlu mengasihi dan tetap beriman menunggu pertolongan Tuhan. Karena bagi Tuhan tak ada yang mustahil, tak ada yang tak mungkin...
Dan seperti Eustace yang hanya bisa berubah jadi manusia lagi saat Aslan menolong dia dan mengubah dia... Demikian juga dengan kita... Kita bisa berubah dari kita yang buruk menjadi baik cuma karena Tuhan Yesus n bukan dengan kekuatan kita sendiri...
Guyz, ini cuma sekilas dari apa yang aku dapet dari film Narnia tentang Tuhan Yesus dan kita...
Semoga memberkati ya guyz...
Tetep eyes focused on God guyz...
Jesus bless :)
Thursday, December 16, 2010
Wednesday, December 15, 2010
Kesetiaan God, Mazmur 139
Hai guyz... udah lama nda nulis blog... hehehehehe,
Baru2 ini aku baca mazmur 139... Isinya tentang "lari" dari God but can't...
Lagu2 udah banyak dibuat dari pasal mazmur 139 ini, tentang kesetiaan God...
Dulu aku baca mazmur 139 ini juga tentang kesetiaan God tapi just it, baru kemarin pas sate tentang mazmur 139 ini God bukain sesuatu yg amazing banget.
Jujur, aku lagi alami mazmur 139 ini, akhir2 ini rasanya beraaatttt banget semua masalah2 sampe kaya semua mimpi2ku terkubur n mati...
Aku kecewa dengan keadaan, sampe mau "lari" dari God.
I'm trying to look okay but actually in my heart i'm not okay... I don't have hope anymore and i decide to run from God.
Tapi tentu saja i can't run from God, just can't... because His faithfulnes bener2 besar banget.
Aku pikir dengan tidak berdoa, dengan tidak baca bible, dengan tidak sungguh2 mendengar firman i will just lost from His sight... n aku akan tertinggal sendiri... but NO! i was so wrong...
Kaya di mazmur 139 itu Daud bilang waktu dia menaruh tempat tidurnya di tempat orang mati, bahkan saat kita menyuruh kegelapan melingkupi kita (NIV) God tetap ada disana dan kasihNya masih menjangkau Daud, gelap pun jadi terang di hadapanNYA kalo soal kita...
n aku tersentak dengan jawabanku sendiri... "YES! Daud pun pernah mau "lari" dari God! Daud juga pernah down n kecewa sampe mazmur 139 ada dan Daud juga merasakan kesetiaan God apapun yg lagi God rasain..."
"WOW...!"
How good is my God! Dia mengangkatku n memulihkanku disaat terburukku... Dia tetap "mengejar"ku... thank u God :)
n kalo God berbuat bgitu sama Daud n aku... Dia juga God yang sama yg akan "mengejar"mu...
He is in love with you n me! :D
God is faithful even if we are not...
KesetiaanNya TIDAK terbatas dengan keadaan kita, keadaan lingkungan or apapun...
Karakter, sifat dan HatiNYA itu SETIA...
kita bisa merasa aman sama God... apapun yang kita rasain, proses apapun God nda akan ninggalin kita...
:)
Baru2 ini aku baca mazmur 139... Isinya tentang "lari" dari God but can't...
Lagu2 udah banyak dibuat dari pasal mazmur 139 ini, tentang kesetiaan God...
Dulu aku baca mazmur 139 ini juga tentang kesetiaan God tapi just it, baru kemarin pas sate tentang mazmur 139 ini God bukain sesuatu yg amazing banget.
Jujur, aku lagi alami mazmur 139 ini, akhir2 ini rasanya beraaatttt banget semua masalah2 sampe kaya semua mimpi2ku terkubur n mati...
Aku kecewa dengan keadaan, sampe mau "lari" dari God.
I'm trying to look okay but actually in my heart i'm not okay... I don't have hope anymore and i decide to run from God.
Tapi tentu saja i can't run from God, just can't... because His faithfulnes bener2 besar banget.
Aku pikir dengan tidak berdoa, dengan tidak baca bible, dengan tidak sungguh2 mendengar firman i will just lost from His sight... n aku akan tertinggal sendiri... but NO! i was so wrong...
Kaya di mazmur 139 itu Daud bilang waktu dia menaruh tempat tidurnya di tempat orang mati, bahkan saat kita menyuruh kegelapan melingkupi kita (NIV) God tetap ada disana dan kasihNya masih menjangkau Daud, gelap pun jadi terang di hadapanNYA kalo soal kita...
God told me 1 thing tentang Daud, He said "kamu tau di pasal ini Daud juga manusia biasa? kamu tau Daud juga pernah down n kecewa n dia pernah berusaha "lari" dariKU? Dan tentu kamu tau Aku masih berkata bahwa Daud itu oarng yg berkenan di hatiku dan dia melakukan kehendakKu pada generasinya?"
I said, "Yes God... i know Daud masih Engkau bilang berkenan di hatimu..."n aku tersentak dengan jawabanku sendiri... "YES! Daud pun pernah mau "lari" dari God! Daud juga pernah down n kecewa sampe mazmur 139 ada dan Daud juga merasakan kesetiaan God apapun yg lagi God rasain..."
"WOW...!"
How good is my God! Dia mengangkatku n memulihkanku disaat terburukku... Dia tetap "mengejar"ku... thank u God :)
n kalo God berbuat bgitu sama Daud n aku... Dia juga God yang sama yg akan "mengejar"mu...
He is in love with you n me! :D
God is faithful even if we are not...
KesetiaanNya TIDAK terbatas dengan keadaan kita, keadaan lingkungan or apapun...
Karakter, sifat dan HatiNYA itu SETIA...
kita bisa merasa aman sama God... apapun yang kita rasain, proses apapun God nda akan ninggalin kita...
:)