Semua Karena Cinta

Guys, pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta? Kalo yang namanya jatuh cinta pasti rasanya berbunga-bunga, happy, dunia serasa milik berdua, mikirin si “dia” mulu, suka senyum2 sendiri kalo lagi mikirin “dia” dan semangat banget kalo lakuin sesuatu buat si “dia”...

Kaya kisah yakub dan rahel... yakub mencintai rahel sampai2 syarat laban, papa rahel yg mensyaratkan yakub harus bekerja 7 tahun dulu pada laban baru boleh menikah dengan rahel dirasa yakub hanya seperti bekerja beberapa hari saja karena cinta yakub sama rahel, bahkan saking besar cinta yakub pada rahel maka waktu laban menipu yakub dengan memberikan lea kakak perempuan rahel pada malam pernikahan yakub dan bukannya rahel dan yakub harus bekerja 7 tahun lagi untuk laban juga disanggupi oleh yakub, sehingga total yakub bekerja pada laban untuk meminang rahel adalah 14 tahun...

Begitu besar kekuatan cinta sehingga dapat membuat seorang yakub bekerja dengan semangat untuk mendapatkan rahel, yakub bekerja dengan semangat karena cintanya pada rahel... Yakub mencintai rahel dengan perbuatannya bukan hanya dengan kata2 gombal untuk mendapatkan rahel...

Ada juga pengalaman temen co ku yg sampe rela mau latian Modern Dance cuma karena ce nya suka co yg bisa modern dance, padahal co itu nda suka nari... kekuatan cinta bisa membuat seseorang melakukan hal yang tidak dia suka untuk menyenangkan hati orang yg dicintainya...

Guys, begitu juga saat kita sama God... God rindu kita mencintai Dia dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita... Dia rindu kita mencintainya melalui perbuatan dan bukan hanya dengan kata-kata saat kita bilang kita mengasihiNya... apa tandanya kita mencintai Dia dengan perbuatan? Saat kita melakukan firman Tuhan... cinta yang dapat membuat kita mau taat pada semua perintahNya, cinta yang dapat membuat kita mau setia pada jalan2Nya dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, cinta yang membuat kita tetap semangat saat melakukan perintah2 firmanNya dan melakukannya dengan yang terbaik dan bukan menganggapnya sebagai suatu paksaan atau beban... seperti yakub juga tidak menganggap pekerjaannya sebagai beban tapi sebagai kerelaan, sebagai tanda cintanya pada rahel sehingga yakub bisa merasa bekerja hanya beberapa hari saja padahal 7 tahun dan cinta yang membuat yakub mau bekerja 7 tahun lagi setelah ditipu, total 14 tahun...

Guys, mungkin hari2 ini kita lagi jenuh ke gereja, jenuh pelayanan, jenuh sama hal2 rohani, jenuh sama masalah, jenuh sama hidup, dan lain-lain... guys, coba inget2 lagi saat kita pertama kali berjumpa sama God... coba inget2 saat2 kita pertama kali jatuh cinta sama God, saat kita rela ke gereja saat ada hujan gede, kita rela bangun pagi2 untuk saat teduh, doa, muji, nyembah, baca firman padahal ngantuk banget, kita rela pelayanan sampai malem-malem, kita rela pelayanan di tempat yang tidak dikenal orang2, kita rela bekerja yang terbaik, rela memberi lebih buat God, saat kita rela diejek temen2 kita yang belom ngerti saat kita ngomong tentang God... coba kita inget-inget lagi masa-masa kita jatuh cinta pertama kali sama God... cinta mula-mula kita...

Saat ada cinta di hati kita, kita bisa mampu kuat menghadapi tantangan dalam hidup ini... coba bayangkan kenapa Yesus mau turun ke bumi meninggalkan keilahiannya untuk mati di kayu salib menebus kita, bayangkan Yesus pada waktu hidup di bumi, pada waktu Dia lagi cape banget pelayanan memberitakan firman sampe jauh malem, saat Dia difitnah dan tidak disukai oleh ahli-ahli taurat, saat Dia dijauhi karena dianggap berbeda, dianggap sok suci mungkin karena Dia tidak mau berbuat dosa, bahkan sampe saat Dia disiksa dan disalib... pernah renungkan kenapa Dia bisa kuat? Itu karena saat Dia lelah, saat Dia kesakitan, saat Dia sedih difitnah, ditolak, ditinggalkan, Dia membayangkan kita semua dan cintaNya pada kita sehingga Dia menjadi kuat kembali dan memutuskan untuk tetap berjalan maju sampai berhasil menggenapi kehendak Bapa untuk Dia mati di kayu salib menebus kita, untuk memperdamaikan kita kembali pada Bapa... semua karena cintaNya pada kita...

Semua karena cinta...

Sekarang maukah kita hidup karena cinta kita padaNya?

Anak Kecil dan Kepompong

Suatu hari seorang anak kecil menemukan sebuah kepompong di pohon pekarangan rumahnya...
Anak itu sangat tertarik pada kepompong itu karena ternyata kepompong itu sedang menetas menjadi kupu-kupu...
Dia terus melihat perubahan kepompong menjadi kupu-kupu... Setelah beberapa saat, anak itu mulai merasa kasihan dan tidak sabar terhadap perubahan kepompong itu menjadi kupu-kupu... Dia melihat susahnya perjuangan si kupu-kupu keluar dari kepompongnya dan kelihatannya membutuhkan waktu yg cukup lama...
Akhirnya, dengan harapan ingin membantu si kupu-kupu, anak itu lari ke rumahnya, mengambil pisau cutter dan mulai memotong kepompong itu dengan pikiran "menolong" kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya...
Setelah beberapa lama memotong akhirnya kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya... Lalu anak itu mulai memperhatikan kupu-kupu itu dengan harapan kupu-kupu akan segera mengembangkan sayapnya dan terbang ke langit... tapi... ternyata setelah beberapa lama, kupu-kupu itu tidak mengembangkan sayapnya malah kemudian hanya bisa berjalan tanpa terbang...
Dengan terkejut anak itu masuk ke rumah dan menceritakan hal itu pada ibunya...
Ibunya kemudian menjelaskan, bahwa, pada saat kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya itu adalah proses alam yg baik untuk si kupu-kupu, proses perjuangan yg sulit keluar dari kepompong itu justru untuk membuat keseimbangan di tubuh kupu-kupu dan sayapnya agar cairan bisa tersebar di sayap kupu-kupu dan menyebabkan kupu-kupu itu bisa terbang...

Beberapa hari ini God mengajarkan aku tentang kisah anak kecil dan kupu-kupu ini...
terkadang mungkin kita bersikap seperti anak kecil ini... berusaha "menolong" God mempercepat proses orang-orang yang kita kenal... seperti anak kecil ini terkadang kita suka mengambil "pisau cutter" untuk berusaha memaksa orang-orang di sekitar kita cepet-cepet jadi kupu-kupu alias jadi dewasa...
kita berusaha, berusaha, dan berusaha memaksa orang-orang untuk jadi dewasa secepatnya dan kemudian menjadi lelah dan kecewa karena mereka tidak juga berubah lebih baik malah sepertinya jadi makin buruk...
aku mengalami hal ini juga dan bingung dan mulai bertanya sama God, kenapa mereka tidak berubah juga? padahal apa yang aku beritahukan baik untuk mereka... lalu God mulai bukain hal baru... niat baikku tidak salah... tapi ternyata tidak tepat... yg God mau bukan aku mencoba "menolong" God dengan memaksakan kehendakku pada orang-orang tapi yg God mau aku berserah dan menyerahkan permasalahanku dan orang-orang sekitarku pada God dan membiarkan God bekerja melalui proses masing-masing orang...

God ingin kita menghormati proses-proses seseorang dalam mengenal God dan jalan-jalanNYA...

bukan bagian kita untuk merubah seseorang atau memaksa prosesnya dipercepat seperti si anak memotong kepompong kupu-kupu itu karena orang itu justru tidak akan mengalami God dan tidak matang dengan sepenuhnya seperti kupu-kupu yang tidak bisa terbang...
merubah seseorang adalah hak God dan bagianNYA...
tugas kita hanya berdoa dan tetap mengasihi dan tetap percaya sama God bahwa God lagi bekerja dalam diri orang itu untuk berubah sesuai kehendakNYA...

tetap punya hati yang percaya pada keMahaKuasaan God dan kedaulatanNYA dengan cara membiarkan God bekerja dalam prosesNYA pada orang-orang yg kita kenal...

be blessed, JESUS love u fullllll.... ^^

Samson, panggilan TUHAN yg tidak pernah gagal...

kemarin2 ini aku baca tentang kisah Samson di kitab Hakim-hakim...
udah lama banget aku tau tentang kisah Samson dan baca berkali-kali dan cuma tau tentang kisah nya yg kuat banget dan kalah sama tipuan cewe yg nama nya delilah...
tapi pas kemaren2 aku baca lg tentang samson, God bukain hal yg menarik banget dan lebih dalem... tentang panggilan...

dulu aku pikir panggilan dari God untuk seseorang bisa gagal dan tidak tergenapi kalau orang itu tidak jaga hidupnya sungguh-sungguh... tapi ternyata God bukain lewat kisah samson ini kalau panggilan God atas seseorang tidak pernah gagal...
samson dipanggil God sejak dari kandungan untuk membebaskan orang israel dari tangan orang filistin yang menjajah mereka dan itu tergenapi walau kisah hidup samson kurang baik dan akhir hidupnya kurang baik, meninggal karena tertimpa reruntuhan kuil orang filistin bersama orang-orang filistin dengan mata yang buta...

kenapa aku bisa bilang samson itu tidak jaga hidup?
aku dapet dari beberapa kisahnya yang ada di Hakim-hakim...
1. samson tidak menjaga hidupnya dalam masalah kekudusan
(dibilang di bible kalau samson sempet mau dibunuh di satu kota karena ketauan bermalam dengan pelacur kota itu, tapi tidak berhasil karena samson kabur waktu malam hari)
2. samson tidak menuruti firman God yg saat itu mengatakan orang israel tidak boleh kawin campur dengan bangsa lain supaya tidak disesatkan dan menyembah berhala
(samson nekad menikahi perempuan filistin walau sudah dilarang ayah ibu samson dan hasilnya pernikahan itu tidak berhasil)
3. samson tidak hormat pada orang tuanya
(samson memberi orang tuanya makan madu dari bangkai singa yang dibunuh samson yang padahal menurut hukum God itu haram)
4. samson sombong dengan kekuatannya dan "lupa" kalau kekuatannya itu dari God sehingga ia memberitahukan rahasianya kepada delila dan mengira ia masih kuat saat orang filistin mengepung dia

yang paling fatal adalah samson tidak menjaga hidupnya sesuai perintah God dengan menjalin hubungan dengan perempuan dari bangsa lain dan dengan sombong memberitahukan rahasia tentang nazar God kepada delila yang pada akhirnya dipakai delila untuk menjatuhkan samson...

tapi walau kisah hidup samson rusak dan samson tidak menghormati hukum God, God tetap tidak menyesali panggilanNYA atas hidup samson dan tetap samson dipakai God utk membebaskan bangsa israel dari tangan orang filistin...

aku cukup bertanya-tanya sama God, "kalo gitu hidup rusak jg bisa dipake sama God yaa??"
dan God jawab, "coba kamu perhatiin hidup dan akhir hidup samson..."

lalu aku merenung-renungkan kisah hidup samson dan akhir hidupnya...
hummm ternyata walau panggilan God tidak gagal dalam hidup samson tapi samson gagal menikmati hidup yg berkelimpahan damai sejahtera dalam God... dari hampir semua hakim yang ada di kitab Hakim-hakim meninggal karena tua umurnya, tapi samson meninggal karena "bunuh diri" bersama orang-orang filistin dengan mata buta dan kemungkinan dalam usia yang relatif masih cukup muda pada jaman itu dan tidak setua hakim-hakim lain di israel...
juga kisah hidup samson penuh dengan tidak ada damai sejahtera, hampir selalu bertikai dan hampir semuanya karena perempuan... samson lemah di hal perempuan dan samson tidak membawa kelemahan itu ke God dan malah menikmati dosa dagingnya itu sehingga membawa samson tidak taat hukum God dan akhirnya kejatuhan samson karena hal perempuan, delila...

panggilan God memang tidak pernah gagal... tapi saat kita tidak menjaga hidup kita maka rancangan God untuk memberikan kita hidup yang berkelimpahan juga tidak akan terjadi...
maka mari kita ambil pelajaran hidup dari kisah samson bahwa walau panggilan God tidak pernah gagal mari kita juga jaga hidup dan tidak menjadi sombong dan tetap intim sama God untuk menikmati hidup yang berkelimpahan dalam God dan memiliki akhir hidup (akhir pertandingan iman) yang baik bersama God...

God bless... (^0^)y

TUHAN YESUS baik... (song)

Apapun yang terjadi di dalam hidupku...
Selalu kuberkata TUHAN YESUS baik...
Dalam segala hal yang terjadi...
Tetap kuberkata TUHAN YESUS baik...

Kusembah KAU... Kusembah KAU...
Tak dapat kumembalas kasihMU...
Kusembah KAU... Kusembah KAU, BAPA...
Kurindu selalu menyenangkanMU...

Masuk n merebut tanah perjanjian...

Masuk n merebut tanah perjanjian... aku pikir dulu masuk tanah perjanjian itu gampang banget n tinggal masuk aja...
tapi ternyata... kita perlu merebut tanah perjanjian...
kaya Yosua n orang2 israel yg dijanjikan TUHAN tanah perjanjian di negri kanaan, mereka harus mengirim pengintai dulu, harus tanya TUHAN apa yang harus dilakukan sebelum masuk tanah perjanjian n strategi apa yang harus diterapin utk perang...
saat God bilang sm qt ini season utk masuk n merebut tanah perjanjian qt, qt nda bisa cuma berjalan masuk tanpa pimpinan TUHAN n strategi bagaimana merebut tanah perjanjian karena seperti Yosua n orang israel punya musuh raksasa-raksasa di negri kanaan, qt juga harus mengalahkan "raksasa-raksasa" di tanah perjanjian qt masing2... dan sebelum berperang qt harus "sunat hati" dulu seperti God menyuruh Yosua n orang israel sunat setelah menyebrangi sungai Yordan...

"sunat hati" bisa berbicara ttg proses hati, proses karakter yg God adakan dulu sebelum qt berperang dg para raksasa karena perang memerlukan persiapan bukan hanya istirahat, perlengkapan perang, dll, tapi jg perlu sunat...
sunat berbicara tentang kerelaan qt untuk diproses karakter n proses hati sama God karena "sunat hati" juga sakit seperti sunat daging... penyaliban daging, sangkal diri, ketaatan, ketidakpastian, lembah yang kelam, mimpi dan harapan yang mati... sangat tidak mudah, tapi harus dilalui untuk bisa masuk n merebut tanah perjanjian, karena "sunat hati" mempersiapkan qt utk berperang dan menerima berkat di tanah perjanjian, tanpa persiapan karakter dan hati yg cukup, qt nda akan bisa tahan dalam peperangan...
selain itu sunat juga berbicara ttg perjanjian orang israel dan TUHAN...
"sunat hati" juga sama... berbicara tentang perjanjian hati qt sama God, tentang keintiman... dalam "sunat hati" or proses karakter dan hati tujuan God adalah supaya qt makin kenal God n makin intim sama Dia...

setelah sunat, Yosua n orang israel harus berperang dg penduduk negri kanaan untuk merebut tanah itu spy mereka bisa tinggal disana...
sama seperti Yosua n orang israel harus berperang, qt jg harus "berperang" untuk dapat merebut dan menduduki tanah perjanjian qt... tapi untuk masa sekarang, peperangan qt bukan melawan darah dan daging tp melawan penghulu2 di udara... peperangan qt bisa berbentuk peperangan melawan kekawatiran, peperangan melawan ketakutan, peperangan melawan ketidakpercayaan sm janji God, peperangan melawan kebencian yg mungkin ada dari orang2 skitar dengan kasih God...
pentink banget pas masa peperangan, qt perlu tanya God "strategi" apa yang harus qt lakuin untuk perang... kl Yosua n orang israel mungkin harus mengelilingi tembok Yerikho, mungkin God suru qt untuk banyak berdoa n puasa, mungkin jg membawa makanan untuk berbagi kasih dengan orang2 yg membenci qt, mungkin juga memperkatakan FirTu n janji2 God dengan iman dalam hidup qt...
masuk n berperang masuk tanah perjanjian akan mampu qt lakuin kl qt sudah "disunat hati" sm God, kl qt sudah rela diproses karakter n hati sm God n qt dengan rendah hati meminta pimpinanNya dalam peperangan...

God setia... seperti Dia memimpin qt di padang gurun, Dia jg akan memimpin qt memasuki tanah perjanjian qt... Dia yg akan "menyunat hati" qt sehingga qt mampu berperang n menerima tanah perjanjian n Dia yg akan memberi strategi "peperangan" kepada qt...
jangan takut n jangan tawar hati karena God sertai qt kemanapun qt pergi... ^^

selamat memasuki tanah perjanjian bersama God... ^^

Goin' to the next level

Goin' to the next level......
hummm... kalo dulu ada yg ngomonk ttg goin' to the next level pasti aku berpikir ttg berkat, naek pangkat, diangkat God, dkk...
tapi sekarang2 ini God lg bukain pengertian yang baru ttg goin' to the next level...
bukan cuma berkat, pangkat, dll yang bisa naek level tp ternyata proses jg bisa naek level...

agak membingungkan memang pertama waktu dibukain God ttg goin' to the next level dalam proses... ntah itu proses karakter, proses kasih, proses iman, dll...
God bukain setiap qt harus bertumbuh, entah itu jasmani yg kelihatan or rohani yg di dalam qt... kalau jasmani bertumbuh qt harus menyediakan baju baru, sepatu baru, makanan yg lebih keras daripada bayi, naik kelas waktu sekolah, dll...
demikian juga dalam hal rohani... waktu bayi rohani qt diberi minum susu, yg antara lain mgkn proses karakter yg tidak terlalu berat, proses kasih yg God lg ajarin ttg mengasihi semua orang...
tapi ada waktu nya qt haruz naek level setelah lulus dari proses kasih, proses iman, proses karakter bayi rohani... qt naek ke proses karakter balita rohani, yg pastinya proses2 nya akan semakin berat... mgkn dulu waktu proses mengampuni bayi rohani qt sudah lulus pas ada orang yg menyinggung qt, pas balita qt jg akan diuji lg proses mengampuni tp dlm kadar sakit hati yg lebih besar, saat itu qt mgkn berasa susah utk mengampuni n agak bingunk knp kena masalah hati lg... n mgkn waktu pertama2 brasa gagal waktu qt masih ngoceh2 ttg orang yg menyakiti hati qt karena dulu qt sudah berhasil lewat... tapi sebenere itu karena qt sedang naek level... God sedang mengajarkan mengampuni yg lebih dalam sampai qt sempurna seperti Dia...
proses2 ini akan berlangsung seumur hidup seiring pertumbuhan rohani qt...

aku pernah alami hal berat dlm proses2 ini... setelah beberapa tahun kenal Tuhan rasanya enak karena aku pikir sudah berhasil lewati proses2 God n bisa tenank n senank dg keadaan rohani yg sudah lumayan...
tapi ternyata God memank nda suka kenyamanan, Dia ijinkan proses2 terjadi n disitu aku lihat banyak bgt karakter2ku yg memank haruz dirubah lg... banyak pikiran2 kekanak2an yg harus aku buang n tinggalin... waktu pertama alami proses2 ini rasanya berattt bgt... udah lg ky dibuka "borok2nya" sama God... lewat masalah sama kluarga, sama temen, sama playanan, sama kerjaan, dkk... sakitttt bgt... tapi itu baik karena aku jadi tau hal2 mana yg haruz aku ubah... pertama berat bgt buat bangkit, tp God setia... Dia nda pernah ninggalin n tetep nguatin utk berjalan jalani proses2 ini... n setelah jalani proses, Dia jg yg kasih kekuatan utk aku ngrubah hal2 buruk... n aku tau walo keliatannya aku lg jato k level yg lebih rendah tp sebenere God cuma lg mau narik aku kaya busur yg mau dilepas, haruz ditarik ke belakang dulu baru bisa God lepaskan utk tepat sasaran n buat kemuliaanNya... jd bukan lg turun level tp God cuma lg siapin utk naek level... ^^

jd kalo lg alami hal berat, jgn berasa gagal, jgn berasa karakter makin jelek karena sebenere proses itu yg sedang naek level n God bikin hal itu utk menaekkan level pertumbuhan rohani qt... Dia ingin qt jd dewasa...
sperti pemanah yg bersiap utk melepaskan panahnya, dia harus menarik busur dan anak panahnya ke belakang dulu baru bisa dilepaskan...
demikian jg Dia ingin melepaskan qt utk kemuliaanNya, jadi anak panah yg mantabh yg bisa kena sasaranNya tepat pada tujuanNya utk kemuliaanNya... jd dun give up ^^

tetap percaya proses apapun yg terjadi di hidup qt itu smua buat kebaikan qt n God nda pernah ninggalin qt...
karena qt sedang goin' to the next level ^^

Gembala yang baik...

Sudah beberapa minggu ini aku sedang diperhadapkan pada jalan yang nda aku mengerti...
jalan yg mgkn menurut orang2 tidak baik dan tidak semua orang mengerti...
pertama aku pikir jalan ini pun bukan dari Tuhan, karena diluar kebiasaan yang biasa nya orang2 ambil...
tapi...
melalui banyak hal Tuhan bilang, "berjalanlah, Aku bersamamu..."
aku kenal suara Tuhan... aku tau tanda2 yg Tuhan kasih utk aku jalan di jalan ini...
aku tidak mengerti kenapa Tuhan mau aku berjalan di jalan ini... kalau dilihat dr mata jasmani sepertinya tidak baik... n kalau boleh memilih aku pun nda mau jalan ini... prosesnya aku tau nda akan mudah...

lama aku bergumul sama Tuhan n mempertanyakan perintahNya...
lalu Tuhan menunjukkan ayat di mazmur 23...
Gembala yang baik...
"dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,
karena gada n tongkatMu yg menghibur aku..."

lama aku merenungkan ayat ini n peneguhan2 lain
n memutuskan utk berjalan maju...
utk taat sm God...
aku tau Dia Gembala yg baik...
sampai hari ini, sudah masuk beberapa minggu...
n terbukti Dia setia memimpin langkah2ku n menyertaiku...
bahkan makin hari aku makin damai menjalani proses ini...
walau banyak tekanan saat melalui ini, tapi aku damai n tau ini memank yg terbaik...
walau belum selesai jalan n proses ini, tapi aku tau Dia setia...
seperti beberapa minggu ini Dia setia menyertai n memimpinku,
aku tau ke depannya Dia tetap akan setia...

guyz, kalau kalian juga sedang diperhadapkan dengan hal2 yg "aneh", diluar logika, diluar kebiasaan n bisa diomongin orang2...
tapi kalian tau pasti kalo Tuhan mau kalian melewati jalan itu...
taat lah... karena qt nda tau apa yg akan terjadi kalo qt taat...
Tuhan mengingatkan 1 hal...
ketaatan 1 orang bisa mengubah 1 hal n jd berkat buat orang2 di sekitar...
n terlebih... God setia... Dia nda akan meninggalkan anak2Nya...
bukankah hal terpenting di dunia ini adalah berjalan bersama Tuhan apapun keadaannya?

"lebih baik di medan perang bersama Tuhan daripada di taman yg indah tapi Tuhan tidak ada disana..."