Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sunday, January 31, 2010

Semua Karena Cinta

Guys, pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta? Kalo yang namanya jatuh cinta pasti rasanya berbunga-bunga, happy, dunia serasa milik berdua, mikirin si “dia” mulu, suka senyum2 sendiri kalo lagi mikirin “dia” dan semangat banget kalo lakuin sesuatu buat si “dia”...

Kaya kisah yakub dan rahel... yakub mencintai rahel sampai2 syarat laban, papa rahel yg mensyaratkan yakub harus bekerja 7 tahun dulu pada laban baru boleh menikah dengan rahel dirasa yakub hanya seperti bekerja beberapa hari saja karena cinta yakub sama rahel, bahkan saking besar cinta yakub pada rahel maka waktu laban menipu yakub dengan memberikan lea kakak perempuan rahel pada malam pernikahan yakub dan bukannya rahel dan yakub harus bekerja 7 tahun lagi untuk laban juga disanggupi oleh yakub, sehingga total yakub bekerja pada laban untuk meminang rahel adalah 14 tahun...

Begitu besar kekuatan cinta sehingga dapat membuat seorang yakub bekerja dengan semangat untuk mendapatkan rahel, yakub bekerja dengan semangat karena cintanya pada rahel... Yakub mencintai rahel dengan perbuatannya bukan hanya dengan kata2 gombal untuk mendapatkan rahel...

Ada juga pengalaman temen co ku yg sampe rela mau latian Modern Dance cuma karena ce nya suka co yg bisa modern dance, padahal co itu nda suka nari... kekuatan cinta bisa membuat seseorang melakukan hal yang tidak dia suka untuk menyenangkan hati orang yg dicintainya...

Guys, begitu juga saat kita sama God... God rindu kita mencintai Dia dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita... Dia rindu kita mencintainya melalui perbuatan dan bukan hanya dengan kata-kata saat kita bilang kita mengasihiNya... apa tandanya kita mencintai Dia dengan perbuatan? Saat kita melakukan firman Tuhan... cinta yang dapat membuat kita mau taat pada semua perintahNya, cinta yang dapat membuat kita mau setia pada jalan2Nya dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, cinta yang membuat kita tetap semangat saat melakukan perintah2 firmanNya dan melakukannya dengan yang terbaik dan bukan menganggapnya sebagai suatu paksaan atau beban... seperti yakub juga tidak menganggap pekerjaannya sebagai beban tapi sebagai kerelaan, sebagai tanda cintanya pada rahel sehingga yakub bisa merasa bekerja hanya beberapa hari saja padahal 7 tahun dan cinta yang membuat yakub mau bekerja 7 tahun lagi setelah ditipu, total 14 tahun...

Guys, mungkin hari2 ini kita lagi jenuh ke gereja, jenuh pelayanan, jenuh sama hal2 rohani, jenuh sama masalah, jenuh sama hidup, dan lain-lain... guys, coba inget2 lagi saat kita pertama kali berjumpa sama God... coba inget2 saat2 kita pertama kali jatuh cinta sama God, saat kita rela ke gereja saat ada hujan gede, kita rela bangun pagi2 untuk saat teduh, doa, muji, nyembah, baca firman padahal ngantuk banget, kita rela pelayanan sampai malem-malem, kita rela pelayanan di tempat yang tidak dikenal orang2, kita rela bekerja yang terbaik, rela memberi lebih buat God, saat kita rela diejek temen2 kita yang belom ngerti saat kita ngomong tentang God... coba kita inget-inget lagi masa-masa kita jatuh cinta pertama kali sama God... cinta mula-mula kita...

Saat ada cinta di hati kita, kita bisa mampu kuat menghadapi tantangan dalam hidup ini... coba bayangkan kenapa Yesus mau turun ke bumi meninggalkan keilahiannya untuk mati di kayu salib menebus kita, bayangkan Yesus pada waktu hidup di bumi, pada waktu Dia lagi cape banget pelayanan memberitakan firman sampe jauh malem, saat Dia difitnah dan tidak disukai oleh ahli-ahli taurat, saat Dia dijauhi karena dianggap berbeda, dianggap sok suci mungkin karena Dia tidak mau berbuat dosa, bahkan sampe saat Dia disiksa dan disalib... pernah renungkan kenapa Dia bisa kuat? Itu karena saat Dia lelah, saat Dia kesakitan, saat Dia sedih difitnah, ditolak, ditinggalkan, Dia membayangkan kita semua dan cintaNya pada kita sehingga Dia menjadi kuat kembali dan memutuskan untuk tetap berjalan maju sampai berhasil menggenapi kehendak Bapa untuk Dia mati di kayu salib menebus kita, untuk memperdamaikan kita kembali pada Bapa... semua karena cintaNya pada kita...

Semua karena cinta...

Sekarang maukah kita hidup karena cinta kita padaNya?

0 comments:

Post a Comment